Kisah persahabatan dan percintaan

Cerpen tentang kisah persahabatan dan percintaan

        Namaku  iqbal , aku sekarang sudah menaiki kelas 1 SMA jadi aku harus memilih sekolah yang ingin ku lanjuti dan mengkuti tes nya juga, hari itu aku memulai untuk mengikuti tes masuk SMA , didalam kelas tersebut telah tersedia banyak kursi dan aku pun menduduki kursi sesuai dengan nomor tes ku.
Ternyata didepan aku ada seorang cewek yang sangat pendiam,sebelum aku mengikuti tesnya aku berbicara padanya ku menanyakan nama dia, ternyata namanya adalah vania,ya kami juga udah saling kenal dan gak bermaksud apa2 juga.

Setelah itu aku pun mulai mengikuti tes tersebut,dengan tenang dan sangat nyaman. Pada soal ke 21 aku kurang paham pada soalnya, ku terpaksa menanyakan Vania, dia pun memberiku jawaban.
Setelah selesai semua tesnya aku keluar dari ruangan itu. Aku tiba-tiba ingin lebih mengenal dia lebih dekat karena ku melihat dia itu sangat baik hati, tak sombong dan pendiam
2 hari kemudian, aku menunggu hasil tes ku. Dan aku pun ke SMA untuk melihat hasil tes itu. Peringkat 1 adalah nomor 055 ,oh ternyata VAnia lah yang mendapatkan peringkat satu tes. Selain dia cantik dia juga baik hati ya,
Aku menyapa Vania dan member selamat padanya. Aku mengajak dia bersantai barengan di café, tapi dia tidak mau kalau hanya berduaan.biasa kan dia juga alim. Jadi dia mengajak teman dekatnya Putri dan aku pun mengajak kawan SMP ku Agus. Setiba di café aku jadi binggung mau pesan apa? Pelayan nya pun datang. Sesaat pelayan menanyakan mau pesan apa? Lalu dengan tidak sadar  aku dan Vania menjawab nasi goring seafood. Gak nyangka juga kami bisa sama seleranya denganku. Dia terasa jadi malu. Teman ku Agus yang baru sebentar kenal sama Putri (temannya Vania) udah berani berbicara sangat dekat. Bahkan romantisan. Aku sih gak berani langsung sama Vania.
Setelah santai bareng, kami pun pulang..  Hari pembagian kelas serta pengambilan kain seragam sekolah, semua yang lulus diharapkan untuk ke sekolah. Aku pun kesekolah. Aku melihat daftarnya, ternyata Vania sekelas dengan ku.aku sangat gembira. Saat ku bertemu dengannya aku tiba-tiba ingin tahu nomor handphone dia, dan akhirnya ku menanyakan kepadanya.
Dan dia juga memberikan setulus hati.malamnya aku smsin dia , dan berbincang-bincang sebentar lalu aku ingin dia itu menjadi sahabat ku,. Lalu dia juga menerima aku sebagai sahabat dia, dan aku pun berjanji padanya aku akan menjadi sahabat yang dapat membantunya kapan pun yang dia butuhkan. Dan dia pun menjawab iya terima kasih. Vania percaya kok..
Aku pun sangat senang karena dia sudah menjadi sahabat ku yang terbaik. Aku menelpon Agus karena ku ingin kasih tau dia kalau nantik dikelas aku duduk semeja bersamanya.yaa ternyata dia lagi sibuk. Lalu dia pun mengirim pesan buatku , “bal, sabar dulu. Aku lagi nelponan sama Putri nih, hmm mau jadian tau  ni?”haha
Pikirku , secepat itu teman gue jadian. Mengejutkan juga ya.hahaha….
Esoknya aku pertama masuk kesekolah. Aku duduk disamping Agus dan ternyata di meja depan ku adalah Vania dan Putri betapa membuat ku terkejut saat mengetahuinya. Ternyata ,memang rencananya Agus dan Putri supaya bisa berdekatan selalu.
Pada awal masuk, kami pun berkenalan dengan semua teman dikelas.dan guru-guru disitu banyak kali yang berbeda, ada yang judes,ada yang sangat lembut, ada yang suaranya seperti raksasa. bervariasi lah sifatnya. Tapi walaupun gitu mengajarnya juga oke lah.
 Aku dan Vania semakin hari semakin dekat. Aku merasakan kalau aku menyukainya . dan pada saat itu aku ingin mengungkapkan cintaku padanya. Aku mengungkapnya langsung karena aku mau menjadi lelaki yang berani.
 Saat istirahat itu, aku pun mengajaknya belajar bersama .. dan saat ku bersamanya hatiku sangat berdetar.aku tiba-tiba menyatakan semua isi hatiku. Dan dia pun menangis.. awalnya aku tidak tau kenapa dia menagis, dia menjawab karena terharu mendengarnya.dan dia pun menerima ku sebagai kekasihnya.
Setiap hari aku dan Vania menjalani hari dengan penuh kasih sayang dan saling mencintai
 Suatu hari, aku mengajak dia jalan-jalan bersama teman temannya. Dan saat aku sedang berjalan jalan denganku dia pun tiba-tiba pingsan dan kami semua membawa dia ke dokter.
Setelah itu, dokter bilang bahwa VAnia sudah lama mengindap penyakit leokimia.dan ini tidak ada cara untuk mengobatinya lagi karena waktunya pun tidak lama lagi.
Air mata ku jadi keluar, karena kekasihku terkena penyakit leokimia dan tak bisa disembuhkan lagi. Lalu aku masuk menjenguknya.dia pun berkata seharusnya dulu aku tidak menerima mu , dan aku menangis itu karena ku takut akan cinta yang kamu berikan itu sia-sia.. dank u gak mau kamu merasakan kehilangan ku.


Menurut doctor waktunya tinggal 1 minggu lagi. Dan dalam 1 minggu itu juga aku akan memberikan semua yang dia inginkan , untuk waktu waktu terakhir.
Tiba hari itu tiba, wajah Vania semakin pucat dan dia semakin tak mampu bernafas. Aku semakin merasa sedih, bagaimanapun pesan yang dia sampaikan kepadaku bahwa aku tak boleh menangis saat dia pergi, dan harus tetap tersenyum untuk kehilangan dia, tapi semua itu susah untuk kulakukan..
Dan saat ajal nya pun tak ada. Aku mengkecup keningnya tuk terakhir kali.dan di hidupku Vania termasuk bagian terpenting dalam bagian hidupku. Dan semoga dia bisa bahagia dialam sana, aku akan selalu mengingatnya dan tak kan lupakan kenagan bersamanya




#Saya berharap kepada iqbal teman ku bisa mendapat yang lebih setia :)